Saturday, February 20, 2010

teks misa EKM seminari di Kota Baru (17/1/10)

PERSIAPAN
Sebelum Ekaristi dimulai, diperdengarkan alunan lagu March of The Priest dan Gabriel’s Oboe dari orkestra.
Petugas pembawa acara memberi pengantar Ekaristi Kaum Muda.

RITUS PEMBUKA
Perarakan masuk dari pintu utama menuju panti imam, diiringi nyanian pembuka oleh Koor dan Umat. Perarakan antar oleh 4 malaikat dan 2 penari dengan simbolisasi “Cinta”.
Perarakan menceritakan pergulatan batin para malaikat dalam memilih perannya sebagai penyebar cinta. Malaikat berada dalam dua tegangan yang saling menarik mereka. Pada akhirnya, malaikat memilih cintanya untuk menyebarkan cinta pada umat manusia.


1. Nyanyian Pembuka Tak Ada yang Bisa

2. Tanda Salib dan Salam Pembuka

3. Pengantar
Pemutaran Video Clip yang menggambarkan pergulatan seseorang dalam memilih cintanya dan mencintai pilihannya.

4. Tobat

5. Tuhan Kasihanilah Kami Misa Kita II

6. Madah Kemuliaan Misa Kita II

7. Doa Pembuka
I Allah Bapa kami yang penuh cinta, Engkau telah memberikan diri kepada kami dalam ikatan kudus demi cinta kasih-Mu. Engkau telah memilih Putra-Mu sendiri untuk wafat di kayu salib sebagai ungkapan cinta-Mu kepada kami. Yesus memilih wafat di salib dan mencintai pilihan-Nya itu karena Ia sungguh mencintai kami.
U Limpahkanlah rahmat-Mu kepada kami, agar kami pun bisa memilih segala yang kami cintai dan pada akhirnya kami bisa mencintai pilihan hidup kami. Kami mohon, anugerahilah kami semangat kesetiaan dalam mengabdi-Mu dan kami dapat menjadi saksi kasih yang dari pada-Mu.
I Demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang hidup bersama Dikau dalam persatuan dengan Roh Kudus kini dan sepanjang segala masa.
U Amin

LITURGI SABDA

8. Bacaan Pertama
By The River I Sat Down And Wept
Sebelum memejamkan mata, aku mendengar suara ibuku. Ia menceritakan kisah yang sering diceritakannya padaku saat masih kanak-kanak-dulu. Aku tak menyadari bahwa kisah itu mengenai diriu.
“Seorang anak laki-laki dan perempuan jatuh cinta setengah mati,” suara ibuku berkata. “Mereka memutuskan untuk bertunangan. Dan ketika itulah kedua calon mempelai saling bertukar hadiah.”
“Anak laki-laki itu sangat miskin-miliknya yang paling berharga hanya arloji yang diwarisinya dari kakeknya. Ketika ia membayangkan rambut kekasihnya yang indah, ia memutuskan menjual arloji itu untuk membelikan jepit rambut perak bagi kekasihnya.”
“Anak perempuan itu juga tidak mempunyai uang untuk membeli hadiah bagi kekasihnya. Ia pergi ke toko milik pedagang paling sukses di kota itu, dan menjual rambutnya. Dengan uang yang didapat, ia membelikan rantai jam emas bagi kekasihnya.”
“Ketika bertemu di pesta pertunangan, si anak perempuan memberikan ranti jam untuk arloji yang telah dijual kekasihnya, dan si anak laki-laki memberinya jepitan untuk rambut yang tak lagi dimiliki kekasihnya.”

9. Mazmur Tangapan Kurenungkan SabdaMu Tuhan (PS 369)

10. Bait Pengantar Injil Alleluya Filipina

11. Bacaan Injil dan Homili (Yohanes 2:1-11)
Pewartaan Injil difragmenkan dan homili menjadi satu bagian dengan pewartaan Injil.
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

12. Syahadat Para Rasul

13. Doa Umat
L Bapa, dalam perjamuan di Kana ini kami juga Kau ajari untuk memilih dan hidup dengan setia.
U Ya Bapa, kiranya Engkau berkenan mencurahkan kasih setia-Mu kepada kami, sehingga kami mampu untuk selalu mencintai-Mu dalam setiap pilihan-pilihan kami.
L Allah Bapa yang Maha Cinta, curahkanlah Roh Kebijaksanaan dan cinta kasih ke dalam hati para pejabat dan pemerintah.
U Kiranya segala keputusan yang diambil dan pemikiran yang dicurahkan selalu berdasarkan cinta dari-Mu. Semoga cinta-Mu menjadi senjata dan juga perisai bagi mereka agar semakin menjadi manusia bagi sesama.
L Ya Tuhan Yesus Sang Cinta Kehidupan Sejati, ajarilah kami untuk mampu mencintai orang-orang yang ada di sekitar kami, sebagaimana Engkau menunjukkan cinta-Mu yang sempurna melalui jalan menuju Kalvari dan wafat-Mu di salib.
U Semoga dari hari ke hari kamipun makin menyadari cinta-Mu yang begitu besar kepada diri kami dengan belajar mencintai dan membalas cinta bagi sesama kami
L Kiranya Engkau memberikan pengharapan bagi orang-orang yang sedang menderita karena sakit sehingga mereka dapat tabah menghadapi kesulitan hidup
U Semoga Engkau juga senantiasa memberikan pengharapan agar mereka dapat selalu optimis dan menerima keadaan yang mereka alami dengan hati yang terbuka


LITURGI EKARISTI

14. Doa Persiapan Persembahan
Allah Bapa yang maha pengasih, teguhkanlah langkah kami umat-Mu dan perkenankanlah kami menikmati kebaikan dan kemurahan hati-Mu dalam diri Yesus Kristus. Terimalah segala ungkapan syukur dan persembahan yang kami haturkan kepada-Mu. Inilah tanda nyata cintaku kepada-Mu. Berkatilah persembahan kami ini sehingga kegembiraan yang telah dinyalakan Kristus di dalam hati kami mengobarkan semangat kesetiaan dan kehendak untuk mengabdi kepada-Mu dan mencintai sesama kami, demi Kristus Tuhan dan perantara kami.

15. Kudus Misa Kita II

16. Doa Syukur Agung II

17. Bapa Kami Bapa Kami Kota Baru

18. Doa Damai
I Yesus telah mengerjakan tanda-Nya yang pertama di Kana dan dengan demikian menolong keluarga baru di Kana itu, membebaskan mereka dari malu yang besar. Kehadiran-Nya mendatangkan damai sejahtera. Maka marilah kita panjatkan permohonan damai kepada-Nya,
U Tuhan Yesus Kristus, . . . .

19. Anak Domba Allah Didaraskan

20. Ajakan Menyambut Komuni

21. Madah Pujian Panggilan Tuhan; Panis Angelicus

22. Doa Sesudah Komuni
I Ya Allah, dalam Perjamuan di Kana, Engkau mengajarkan kepada kami untuk memainkan peran kami sebaik mungkin. Engkau juga mengajak kami untuk dapat membagikan cinta yang telah kami pilih dan terima kepada sesama kami.
U Ajarilah kami umat-Mu untuk memberi tanpa rasa pamrih, berjuang tanpa mengeluh, memperjuangkan segala cinta dan pilihan kami, dan juga setia dalam melayani Engkau dan sesama kami seturut dengan kehendak-Mu. Semoga di dalam segalanya kami dapat mewartakan cinta kepada orang-orang yang kami jumpai.
I Semua ini kami mohon dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
U Amin

RITUS PENUTUP

23. Berkat dan Perutusan
24. Nyanyian Penutup Aku Mau (Once)
Setelah nyanyian penutup, akan diperdengarkan lantunan lagu Grand March Aida dari orkestra.

No comments: